Protocol-2
layer Network adalah proses software yang melakukan fungsi routing
antar-jaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol layer
Network sekaligus dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain.
Suatu protocol routing adalah protocol layer Network sesungguhnya yang
menjalankan fungsi routing antar jaringan. Protocol routing mempelajari dan
berbagi informasi routing antar-jaringan, dan membuat keputusan-2 tentang jalur
mana yang akan dipakai. Protocol-2 routing meliputi yang berikut:
1. Routing
Information protocols (RIP)
2. Interrior
Gateway Routing Protocol (IGRP)
3. Open
shortest path first (OSPF)
4. Netware link
service protocol (NLSP)
Protocol yang bisa diarahkan (routed
protocol)
Suatu routed
protocol adalah suatu protocol upper-layer yang dapat dilewatkan
antar-jaringan. Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi
address layer Network. Protocol-2 yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan
oleh protocol-2 yang meliputi: IP; IPX; AppleTalk; dan juga DECNet.
Protocol yang Tidak dapat dilewatkan
(Non-routable protocols)
Tidak semua
protocol bisa dilewatkan atau diarahkan, yang merupakan protocol-2 yang tidak
bisa dilewatkan yang mana:
1. Tidak
mendukung data layer Network; tidak berisi address-2 logical.
2. Menggunakan
Static – route-2 yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah.
Sebagai contoh:
1. NetBIOS
(Network Basic Input / Output)
2. NetBEUI
(NetBIOS Extended user interface
3. LAT (Local
Area Transport)